Apa Itu AKM Dalam Pendidikan? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!

Apa Itu AKM? AKM merupakan singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diterapkan mulai Tahun ini. Wacana tentang AKM ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama setelah keputusan UN dihapuskan pada 2020 yang disebabkan pandemi. Ada pula yang mengartikan kalau AKM ini adalah pengganti dari UN yang dihapuskan. Tapi apa sih sebenarnya perbedaan UN dengan AKM itu? 

Nadiem Makarim sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pernah sedikit membahas soal AKM dalam siaran pers virtual yang disiarkan YouTube Pusmenjar Kemdikbud pada Oktober 2020. Nadiem memang mengatakan bahwa AKM direncanakan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Sementara itu, Dalam dokumen tertanggal Januari 2021, di laman situs resmi Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kemdikbud AKM disebut tidak menggantikan peran UN selama ini yang menjadi penentu kelulusan murid. Tipe dan target soal juga sangat berbeda dengan Ujian Nasional.

Namun, daripada itu pula tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya ini AKM memang akan menggantikan UN sepenuhnya. Hanya saja untuk sekarang ini, AKM masih dalam tahap uji coba ke beberapa jenjang kelas saja, yakni siswa-siswi kelas 5 SD, kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA. 

Apa Itu AKM? 

Akm adalah bagian dari program Asesmen Nasional tahun 2021. Nadiem Makarim, Kemendikbud menyebut Asesmen Nasional sebagai bagian dari reformasi pendidikan. Nah, Asesmen Nasional ini sendiri terdiri dari tiga bentuk penilaian, yakni AKM, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Pada hakikatnya, ketiga bentuk penilaian tersebut punya tujuan untuk menguji kemampuan literasi, numerasi dan karakter murid. 

Kapan sih pelaksanaan jadwal AKM ini? 

Setelah kenalan dengan apa itu AKM, kamu pasti mau tahu kapan ini dilaksanakan. Baik, pelaksanaannya akan digelar secara daring atau seminggu daring pada bulan September sampai dengan Oktober 2021 ini loh. Pihak sekolah boleh memilih di antara kedua metode pelaksanaan ini dengan menyesuaikan kesiapan jaringan internet masing-masing.

Nah, meskipun saat ini Asesmen nasional bukan merupakan penentu kelulusan, murid dan guru tetap butuh persiapan untuk menghadapinya ya. Guru dan  murid pun wajib banget nih mempersiapkan diri. 

Tipe Soal AKM itu bagaimana sih? 

Ada lima tipe atau bentuk soal AKM yaitu sebagai berikut:

  • Pilihan ganda: yakni murid dapat memilih satu jawaban yang benar dalam satu soal. 
  • Pilihan ganda kompleks: yakni murid dapat memilih lebih dari satu jawaban yang benar dari satu soal. 
  • Mencocokkan jawaban: yaitu murid menjawab dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya. 
  • Isian singkat: murid perlu menjawab berupa kata maupun bilangan untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya. 
  • Uraian, yaitu murid perlu menjawab soal dengan kalimat yang untuk menjelaskan jawabannya.

Adapun jumlah soal yang harus dijawab Murid yaitu bervariasi, kelas 5 SD akan mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi membaca dan numerasi, sedangkan murid kelas 8 SMP dan 11 SMA akan mengerjakan 36 soal.

Berbeda dengan UN yang selama ini jadi penentu kelulusan, hasil uji Asesmen Nasional tidak menjadi acuan kelulusan murid. Asesmen Nasional ini Cuma dibuat sebagai sumber informasi untuk mengevaluasi dan memetakan kualitas sistem pendidikan. Kualitas belajar-mengajar selama ini juga akan tercermin dari hasil uji AKM nanti. Nah, sudah tahu kan apa itu AKM?

Inti dari apa itu AKM adalah AKM secara khusus mengukur dua macam literasi, yaitu literasi membaca dan literasi numerasi. Kedua kemampuan literasi itulah yang dipilih sebab terbilang kompetensi dasar yang harus semua murid punya. Kemampuan memahami data dalam teks dan angka wajib menjadi prioritas, apapun profesi anak di masa depan.

Bagi kamu yang akan menjalani tes ujian AKM (asesmen kompetisi minimum) kamu dapat mengikut tes kompetisi AKM secara GRATIS yang diadakan oleh POSI dengan cara bergabung menjadi Member POSI.

 

 

 

Scroll to Top