Inilah Struktur dan Fungsi Ribosom Beserta Pengertiannya!

Fungsi Ribosom pada keberlangsungan makhluk hidup memiliki peran yang cukup penting. Fungsi ribosom pada sel hewan dan fungsi ribosom pada sel tumbuhan tentunya memiliki peran yang berbeda. Berikut ini beberapa struktur dan fungsi ribosom beserta pengertiannya.

Pengertian Ribosom

Ribosom adalah suatu organel kecil yang padat dan tidak memiliki membran yang umumnya terdapat pada semua sel hidup. Letak Ribosom berada di dalam sitoplasma dan menempel pada membrane RE ketika berlangsungnya proses sintesis protein Ribosom sendiri berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata ‘Soma’ dan ‘ribonucleid acid’ yang artinya ‘badan’ dan ‘asam ribonukleat’. Molekul utama yang menjadi penyusun ribosom adalah ribosomal RNA atau dikenal dengan rRNA.

Struktur Ribosom

Struktur Ribosom terdiri atas dua bagian yang cukup penting,  yaitu RNA (Asam Ribonukleat) dan protein. Pada masing-masing ribosom terdiri atas dari dua sub unit RNA dan Protein. Posisi keduanya saling tumpang tindih dengan seluruh sub unit besar yang berada pada bagian atau posisi atas subunit kecil. Selanjutnya terdapat RNA lagi dibagian tengah dari kedua sub unit tersebut. Saat Ribosom dirasa sudah siap untuk membuat suatu protein baru maka kedua sub unit akan datang secara bersama-sama. Keduanya kemudian akan membentuk sebuah untaian yang terdiri dari RNA dan berbagai macam protein. Masing-masing sub unit memiliki fungsi yang berbeda. Pada sub unit besar berfungsi sebagai pembentuk ikatan peptida pada bagian ribosom. Sedangkan pada sub unit kecil memiliki fungsi ribosom sebagai pembaca pesan yang sebelumnya dikirim oleh mRNA pada asam Amino.

Fungsi Ribosom

Berikut ini beberapa fungsi Ribosom.

1. Sebagai Proses Sintesis Protein

Ribosom memiliki fungsi yang cukup penting dalam proses sintesis protein atau pembentukan protein. Dalam proses tersebut Ribosom efektif dalam menerjemahkan kode dari mRNA yang kemudian akan berubah menjadi protein. Selain itu Ribosom juga dapat melakukan proses sintesis pada enzim dan protein secara bebas. Hal ini tentunya membuat Ribosom dapat berfungsi juga sebagai katalisator pada cairan sitosol.

2. Sebagai Translasi

Fungsi Ribosom selanjutnya adalah sebagai translasi, yang mana ini terjadi pada saat proses pembentukan protein. Translasi dilakukan untuk menyampaikan informasi terkait urutan nukleotida yang terdapat pada molekul pembentuk mRNA. Kemudian Ribosom akan mengubahnya menjadi sebuah rangkaian asam amino baru sebagai penyusun dari protein yang baru.

3. Sebagai Transkripsi

Fungsi Ribosom yang terakhir adalah sebagai transkripsi dalam proses sintesis protein, yang mana Transkripsi merupakan bagian dari proses ekspresi genetik. Pada proses pembentukan protein salah satu dari beberapa rangkaian DNA yang terbentuk akan mengalami proses transkripsi yang akan menghasilkan RNA.

Itulah beberapa beberapa struktur dan fungsi ribosom berserta pengertiannya. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar lebih untuk persiapan ujian, kamu bisa mengikuti berbagai kompetisi sains GRATIS dengan join Member POSI ya.

Scroll to Top