3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Kamu tahu nggak sih, ada beberapa makanan yang sebaiknya no-no dimakan secara bersamaan? Nggak cuma soal rasa yang mungkin aja aneh, tapi kombinasi makanan yang salah bisa mempengaruhi pencernaan, bahkan kesehatan kamu! Yuk, kita bahas makanan yang nggak boleh dikonsumsi secara bersamaan, supaya kamu lebih aware ketika pilih-pilih makanan.

1. Susu dan Buah Asam

Susu + buah asam = disaster! Kenapa? Buah asam seperti jeruk, stroberi, atau lemon punya kandungan asam yang cukup tinggi. Kalau kamu konsumsi buah-buahan ini bersamaan dengan susu, asamnya bisa membuat protein dalam susu mengental. Efek ini bisa bikin perut kamu nggak nyaman, bahkan bisa menyebabkan bloating atau perut kembung.

Secara ilmiah, susu termasuk protein hewani yang lambat dicerna. Saat bertemu dengan buah asam, susu cenderung “menggumpal” atau memisah yang akhirnya mengganggu proses pencernaan di perut. Maka dari itu, lebih baik konsumsi susu sendiri atau kalau mau buah, pilih buah yang lebih netral seperti pisang. Kalau pengen banget smoothie, bisa coba campur buah yang nggak asam seperti pisang atau mangga. Lebih aman dan tetep delicious!

2. Karbohidrat Tinggi dan Protein

Kamu mungkin suka makan nasi dengan daging atau roti isi daging? Tapi, secara kesehatan, karbohidrat dan protein tinggi sebenarnya nggak dianjurkan untuk dimakan bareng. Kenapa? Ini karena cara tubuh kita mencerna kedua nutrisi ini berbeda.

Karbohidrat mulai dicerna di mulut dengan bantuan enzim amilase, sedangkan protein membutuhkan enzim pepsin dan asam lambung untuk dipecah di lambung. Kalau kamu makan keduanya bersamaan, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk memecah dua jenis makanan ini yang akhirnya memperlambat pencernaan dan bikin perut terasa penuh dan nggak nyaman.

Tipsnya, coba makan protein dan karbohidrat di waktu yang berbeda atau kurangi porsi karbohidrat saat makan dengan protein tinggi. Sebagai contoh, kalau kamu makan steak, mungkin bisa dikombinasikan dengan sayuran yang kaya serat daripada nasi atau kentang.
Rekomendasi bacaan selanjutnya : Basic Manners Yang Harus Diajarkan Pada Anak

3. Teh dan Sumber Zat Besi

Kalau kamu penggemar teh, ada satu hal penting yang harus diingat: hindari minum teh bersamaan dengan makanan tinggi zat besi, misalnya bayam, daging merah, atau kacang-kacangan. Teh mengandung tanin, senyawa yang bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan yang kamu makan. Padahal, zat besi penting banget buat pembentukan hemoglobin dalam darah.

Penyerapan zat besi yang rendah bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi, terutama bagi mereka yang rentan anemia. Jadi, lebih baik minum teh satu atau dua jam setelah makan. Ini akan memberi tubuh waktu untuk menyerap nutrisi dari makanan terlebih dulu sebelum tanin dari teh masuk ke dalam tubuh.

Kenapa Makanan Nggak Boleh Dikonsumsi Bersamaan Itu Penting?

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Kenapa sih, ribet banget harus mikir apa yang boleh dan nggak boleh dikonsumsi bareng-bareng?” Sebenarnya, ini bukan cuma soal preferensi, tapi juga soal kesehatan pencernaan dan nutrisi yang bisa kamu serap dari makanan.

Dengan menghindari kombinasi makanan yang nggak cocok, kamu bisa mencegah masalah pencernaan, menjaga metabolisme tetap stabil, dan pastinya juga bikin tubuh lebih happy! Mulai sekarang, cobalah untuk lebih hati-hati dalam menggabungkan makanan, terutama makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, biar tubuh bisa tetap fit.

Jadi, gimana? Sudah lebih paham kan tentang makanan yang nggak boleh dikonsumsi bersamaan?

Sumber : fimela.com

Scroll to Top