Olimpiade Sains Virtual di Era Pandemi

Ada berbagai jenis olimpiade dan salah satu yang paling populer adalah olimpiade Sains. Menurut catatan sejarah, kegiatan bernama olimpiade ini sudah ada sejak tahun 776 SM dengan penyelenggara pertamanya adalah sebuah daerah bernama Olympia di Yunani.

Kegiatan ini terus berlangsung hingga sekarang bahkan diadakan secara rutin setiap tahun dalam skala internasional. Namun di tanah air sendiri, kegiatan yang kini sudah berganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini baru dimulai sejak tahun 2002.

Apa Itu Olimpiade Sains?

Olimpiade Sains atau disebut Kompetisi Sains Nasional jika di Indonesia, adalah sebuah ajang kompetisi bagi siswa-siswi sekolah berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA di seluruh sekolah yang ada di Indonesia dalam bidang sains.

Kegiatan ini diselenggarakan dan diawasi langsung oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Siswa-siswi yang ingin mengikuti kompetisi tingkat nasional ini harus terlebih dulu lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Karena tingkatan sekolah yang berbeda, maka kompetisi ini juga memperlombakan bidang ilmu yang berbeda. Bagi peserta tingkat SD, mata pelajaran yang akan digunakan untuk kompetisi hanya matematika dan IPA. Bagi peserta tingkat SMP akan ditambah satu yaitu IPS.

Sedangkan untuk tingkat SMA akan lebih banyak yaitu Fisika, Matematika, Kimia, Ekonomi, Biologi, Ilmu Bumi, Geografi, Ilmu Komputer, dan Astronomi.

Para peserta yang berhasil berkompetisi di tingkat nasional dan menjadi juara akan mewakili Indonesia dalam olimpiade tingkat nasional yang disebut The International Science Olympiads.

Setiap negara dari seluruh dunia akan mengirimkan perwakilan sekitar 4 hingga 6 siswa untuk selanjutnya berkompetisi dalam bidang sains formal, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu alam. Sejak diadakan secara resmi pada tahun 1959 hingga saat ini, ada sekitar 17 bidang olimpiade internasional sains yang diakui, yaitu:

  • Olimpiade Fisika Internasional
  • Olimpiade Matematika Internasional
  • Olimpiade Kimia Internasional
  • Olimpiade Ekonomi Internasional
  • Olimpiade Sejarah Internasional
  • Olimpiade Biologi Internasional
  • Olimpiade Internasional Informatika
  • Olimpiade Filsafat Internasional
  • Olimpiade Geografi Internasional
  • Olimpiade Junior Sains Internasional
  • Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika
  • Olimpiade Astronomi Internasional
  • Olimpiade Antropologi Internasional
  • Olimpiade Kognitif Sains Internasional
  • Olimpiade Teknik Internasional
  • Olimpiade Ilmu Bumi Internasional
  • Olimpiade Linguistik Internasional

Olimpiade Sains Online

Pada tahun 2020 kemarin, Kompetisi Sains Nasional terpaksa harus diadakan secara online mengingat pandemi COVID-19 yang membuat berbagai daerah di Indonesia menjadi zona merah dan kuning serta sudah diberlakukannya lockdown.

Kegiatan online tersebut diinstruksikan langsung oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan tetap diawasi oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Perubahan lainnya adalah para peserta olimpiade tahun 2020 hanya untuk tingkat SMA. Hal ini dikarenakan proses seleksi yang terpaksa harus dihentikan untuk peserta tingkat SD dan SMP akibat virus Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia.

Menurut informasi dari pihak penyelenggara, aturan dan cara dalam Olimpiade Sains online tahun 2020 kemarin sangat berbeda dengan kompetisi offline pada tahun-tahun sebelumnya. Salah satu aturan yang berbeda adalah para peserta tidak boleh mengerjakan soal secara acak.

Jadi, setiap peserta harus mengerjakan secara urut dari nomor satu hingga selesai tanpa ada satupun soal yang dilewatkan. Ketentuan ini dikhususkan untuk semua mata pelajaran eksakta seperti Biologi, Matematika, Kimia, dan Fisika.

Olimpiade online sains tersebut berlangsung selama 6 hari berturut-turut dari tanggal 12 hingga 17 Oktober 2020. Total peserta yang mengikuti olimpiade ini sekitar 898 siswa yang menjadi wakil dari 34 provinsi di Indonesia. 898 siswa tersebut mengikuti bidang kompetisi yang berbeda-beda dengan pembagian berikut:

Bidang Kompetisi Jumlah Peserta Masing-masing Bidang
Matematika 100 peserta
Fisika 100 peserta
Biologi 100 peserta
Kimia 100 peserta
Informatika/Komputer 99 peserta
Astronomi 99 peserta
Ekonomi 100 peserta
Kebumian 100 peserta
Geografi 100 peserta

Meski berlangsung secara online, namun Kompetisi Sains Nasional 2020 tetap diawali dengan acara pembuka seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Acara pembuka ini juga tetap meriah dengan penampilan para siswa yang menjadi juara dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2020 dalam bidang vokal.

Acara pembuka ini juga berlangsung secara virtual dengan lagu yang dibawakan adalah Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki. Tak hanya itu, acara pembukanya juga menyuguhkan tari kreasi dari pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2020 bidang seni tari tradisional.

Olimpiade Sains 2021

Mengingat pandemi Covid-19 yang belum benar-benar usai di negara ini, Kompetisi Sains Nasional pada tahun 2021 juga kembali digelar secara online dan dengan peserta hanya dari tingkat SMA.

Mata pelajaran yang diikutkan dalam kompetisi ini terdiri dari Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi, Kebumian, dan TI/Komputer.

Pada tahun ini, olimpiade berlangsung lebih singkat yaitu selama 1 hari saja pada tanggal 11 April 2021 kemarin. Meski hanya 1 hari, namun jadwal ujian dibagi menjadi beberapa sesi, yang dimulai dari jam 7 pagi sampai 3 sore dengan masing-masing sesi berlangsung selama 2 jam.

Olimpiade sains sangat dibutuhkan di berbagai negara termasuk Indonesia untuk menyaring siswa-siswi berprestasi. Meski selama 2 tahun terakhir harus dilakukan secara online, namun para peserta di berbagai provinsi Indonesia tetap antusias untuk ikut serta bahkan acara pembuka kegiatan ini pun tetap meriah.

Bagi kamu yang ingin mengikuti berbagi pelatihan dan kompetisi olimpiade sains secara Gratis, kini kamu bisa bergabung menjadi Member POSI.

 

 

 

 

Scroll to Top